Rabu, 08 Desember 2010

AFF Cup 2010 : Profil Team Indonesia


Indonesia memang selalu menjadi unggulan dalam sepakbola Asia Tenggara, namun dari sisi prestasi saati ini sepakbola Indonesia masih kalah dari Thailand, Singapura bahkan Vietnam dan Malaysia. Thailand, Singapura dan Vietnam pernah mencicipi gelar juara Piala AFF, sedangkan Indonesia belum pernah sekalipun menjadi juara Piala AFF. Bahkan ketika sepakbola Malaysia mulai berkembang dan menjuarai Sea Games 2009, Indonesia disingkirkan Laos di penyisihan grup.

Pada penyelenggaraan Piala AFF tahun ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik di ASEAN. Apalagi Indonesia kembali ditunjuk sebagai tuan rumah dalam babak penyisihan grup. Dukungan masyarakat Indonesia di dalam stadion semoga saja bisa memompa semangat para pemain Indonesia untuk meraih prestasi.

Harapan masyarakat Indonesia terus membesar akibat keringnya prestasi selama ini. Hadirnya pemain naturalisasi seperti Christian Gonzales serta pemain keturunan dalam diri Irfan Bachdim semakin menguatkan harapan masyarakat Indonesia untuk bisa menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya. Namun sayangnya striker tersubur Indonesia saat ini, Boaz Salossa, tidak disertakan dalam tim inti untuk Piala AFF 2010 ini. Padahal duet Boaz dan Gonzales merupakan striker tersubur di Liga Super Indonesia.

PEMAIN KUNCI

Bambang Pamungkas

Masih menjadi ikon sepakbola Indonesia hingga sekarang. Namun kini pemain yang sudah mengoleksi 32 dalam 69 penampilan bersama tim nasional Indonesia ini sudah sedikit menurun grafik permainannya. Akan tetapi pelatih Indonesia, Alfred Riedl, tetap percaya pada kemampuan pemain berusia 30 tahun ini. Kecepatannya memang sudah menurun, namun masih mempunyai teknik yang lumayan baik serta mampu menjadi motivator bagi rekan-rekannya.

Christian Gonzales

Pemain naturalisasi asal Uruguay. Gonzales dianggap sebagai pemain yang berpengaruh dalam sepakbola di Asia. Gonzales juga merupakan pencetak gol terbanyak Liga Super Indonesia dalam beberapa musim terakhir. Dia adalah salah satu striker paling mematikan dalam sejarah kompetisi sepakbola Indonesia. Kemampuannya untuk menendang, mencetak gol, penempatan posisi, visi permainan, ada di atas rata-rata. Selain kemampuan yang prima, ia juga memiliki fisik yang cukup baik. Sayang usianya sudah tidak muda lagi.

Firman Utina

Akselerasi merupakan kemampuan yang sangat menjanjikan dalam diri pemain ini. Berposisi sebagai gelandang serang, pemain ini juga memiliki tendangan jarak jauh yang cukup akurat. Permainannya yang agresif dan mempunyai kecepatan seringkali menjadi nilai plus dirinya untuk menjadi pemain yang tiba-tiba mampu menusuk lini pertahanan lawan.

Pelatih – Alfred Riedl (Austria)

Tahun lalu Alfred Riedl sukses menaklukkan Indonesia dalam Sea Games 2009 ketika masih menangani tim nasional Laos. Sebagai pelatih, dirinya lebih sering menangani tim asal Afrika dan Asia. Pemahamannya akan sepakbola Asia bisa menjadi kartu as dalam meracik strategi tim Indonesia.

Daftar Pemain Indonesia AFF CUP 2010
*) Pendaftaran akhir pemain akan dikonfirmasi pada pertemuan manajer yang akan diselenggarakan satu hari sebelum dimulainya kompetisi.

Penjaga Gawang :
1 MARKUS HARISON RIHIHINA
12 FERI ROTIN SULU
23 KURNIA MEIGA HERMANSYAH
24 I MADE WIRAWAN

Pemain Belakang :
2 MOHAMMAD NASUHA
3 ZULKIFLI SYUKUR
4 SUPARDI
5 MAMAN ABDURAHMAN
7 BENY WAHYUDI
22 MUHAMMAD RIDWAN
25 SLAMET RIYADI
26 MUHAMMAD ROBY
27 HAMKA HAMZAH
29 YESAYA NICKHANOR DESNAM
30 NOVA ARIANTO

Pemain Tengah :
6 TONY SUCIPTO
8 EKA RAMDANI
10 OKTOVIANUS MANIANI
14 ARIF SUYONO
15 FIRMAN UTINA
16 OKTAVIANUS
18 HARIONO
19 AHMAD BUSTOMI

Pemain Depan :
9 CRISTIAN GONZALES
11 BOAS SALOSSA
13 DENDI SANTOSO
17 IRFAN HAARYS BACHDIM
20 BAMBANG PAMUNGKAS
21 YONGKI ARI BOWO
28 JOHAN JUANSYAH
- VENDRY RONALDO MOFU
- MAHARDIGA LASUT

Senin, 06 Desember 2010

DARI AMG#6 (Pelantikan Ketua Bataliyon dan Wakil Ketua Bataliyon)


Dipimpin oleh Pembantu Direktur III Akademi Meteorologi dan Geofisika Drs. Basyarudin Efendi pelantikan Komandan Batalyon dan Wakil Komandan Batalyon Akademi Meteorologi dan Geofisika dilaksanakan pada Upacara Bendera Senin 6-12-2010 di lapangan Upacara Akademi Meteorologi dan Geofisika.
Komandan Batalyon Taruna Wahyu Guru Imantoko dan Wakil komandan Batalyon Rion Suaib Salman dipercaya untuk memimpin ketarunaan Akademi Meteorologi dan Geofisika setelah pemilihan Komandan dan Wakil Komandan Batalyon taruna Akademi Meteorologi dan Geofisika.

SUMBER : AMG.AC.ID

PENEMUAN, BENTUK KEHIDUPAN BARU

Seringkali kita bertanya apakah di luar Bumi kita ini ada kehidupan lain ataukah tidak. Membayangkan bahwa kita ini hanya sendirian di alam semesta yang begitu luasnya ini terasa begitu menyeramkan, namun hingga kini kita belum menemukan bukti adanya kehidupan (bahkan yang paling sederhana pun) di luar Bumi.

Semenjak sekitar lima puluh tahun lalu, manusia mulai menggunakan teleskop radio untuk mencari kehidupan cerdas di luar Bumi. Hingga kini sudah ada beberapa program pencarian kehidupan cerdas, namun hingga kini belum ada hasil. Dari ranah teoritis, hipotesis juga dibangun misalnya dengan memprediksi berapa jumlah kehidupan cerdas yang dapat muncul di alam semesta seperti yang kita huni. Namun persoalan ini pada umumnya terantuk pada satu permasalahan mendasar: kehidupan seperti apa yang kita maksud? Berhubung hingga saat ini kita tidak memiliki konsensus mengenai definisi kehidupan, dan juga karena kita hanya mengenal kehidupan di Bumi, maka definisi kehidupan dalam konteks ini adalah “kehidupan sebagaimana kita ketahui” (life as we know it).

Definisi itu kini telah diperluas dengan ditemukannya jasad renik yang menggunakan arsenik sebagai bagian dari metabolismenya. Di sebuah danau bernama Mono Lake di California, Amerika Serikat, sekelompok peneliti yang dibiayai NASA menemukan mikroorganisme pertama yang diketahui dapat hidup dan bereproduksi dengan menggunakan unsur beracun (bagi kehidupan lain).

Selama ini, kehidupan sebagaimana kita ketahui mengandung enam unsur dasar: Karbon, Hidrogen, Nitrogen, Oksigen, Fosfor, dan Belerang. Fosfor adalah bagian penting dalam DNA dan RNA, yang merupakan struktur dasar setiap bentuk kehidupan di Bumi dan membawa informasi genetik suatu jasad.

Dalam setiap sel makhluk hidup terdapat molekul-molekul bernama ATP yang bertugas menyalurkan energi. Komponen penting molekul ini adalah Fosfor. Secara kimia, struktur Arsenik sama dengan Fosfor, namun Arsenik beracun bagi kebanyakan makhluk hidup di Bumi.



Beberapa jasad renik memiliki kemampuan untuk berfotosintesis dengan menggunakan arsenik karena ketiadaan oksigen, namun jasad renik yang ditemukan di Mono Lake ini menggunakan arsenik sebagai bagian dari dirinya. Arsenik menjadi salah satu komponen penyusun DNA dan RNA jasad renik ini.

Mono Lake sendiri dipilih sebagai lokasi penelitian karena danau ini memliki kadar garam yang tinggi, zat alkali yang tinggi, dan juga kandungan arsenik yang tinggi. Susunan kimia yang tak biasa ini adalah karena Mono Lake sudah terisolisasi dari sumber-sumber air bersih selama 50 tahun.

Mikroba yang disebut GFAJ-1 ini adalah anggota dari sekelompok bakteri yang dinamakan Gammaproteobacteria. Bakteri ini dibawa ke laboratorium lalu diberi “makanan” yang sangat sedikit fosfor namun mengandung banyak arsenik. Ketika fosfor dihilangkan dari menu dan diganti seluruhnya dengan arsenik, mikroba tersebut terus berkembang (gambar ada di samping). Ternyata komponen arsenik tersebut diikutkan ke dalam struktur mikroba tersebut lain, antara lain ke dalam DNA, protein, dan membran sel.

Penemuan ini telah membuka wawasan kita mengenai definisi kehidupan. Ternyata kehidupan dapat muncul dari kondisi yang tidak berkenan bagi kehidupan model lain. Bila di Planet Bumi kehidupan seperti ini dapat tumbuh subur, bukan tidak mungkin jasad renik semacam ini pun dapat muncul di planet lain. Dengan kata lain, bentuk kehidupan yang dapat muncul di alam ini dapat sangat berbeda dengan yang selama ini kita ketahui. Kehidupan berbasis karbon kini bukan satu-satunya alternatif yang ada.

Sewaktu kecil saya menonton salah satu episode serial Star Trek mengenai kehidupan berbasis silikon. Spock melakukan peleburan pikiran (mind meld) dengan makhluk ini dan menyadari bahwa kehidupan ini adalah kehidupan cerdas. Dua tahun lalu, saat saya sedang mengambil S2 di Observatorium Leiden, seorang ahli kimia organik memberikan kolokium dan mengatakan bahwa kehidupan berbasis silikon adalah fiksi ilmiah dan tidak mungkin muncul. Saya kini ingin tahu apa pendapatnya setelah adanya penemuan di Mono Lake ini.

SUMBER: langit selatan.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution